Skip to main content

Jenis-jenis Perusahaan Dan Contoh Ayat Jurnal Penyesuaian(AJP)


AKUNTANSI PENGANTAR 1
A.   Jenis-jenis perusaahan
1.      Perusahaan manufaktur
Adalah perusahaan yang mengolah bahan-bahan baku menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.
Persediaan:  a. persediaan barang baku
b. persedian barang jadi
c. barang jadi
2.      Perusahaan dagang
Adalah perusahaan yang membeli dan menjual kembali barang dagang, dengan tanpa memproses terlebih dahulu.
Persediaan: a. persediaan barang dagang
3.      Perusahaan jasa
Adalah perusahaan yang memberikan jasa kepada pelanggan.
B.     Jenis perusahaan akan mempengaruhi format laporan laba rugi
Jenis organisasi perusahaan:
·           Perorangan adalah perusahaan yang dimiliki satu orang/ satu pihak.
·           Persekutuan adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang/ lebih
·           Perseroan tebatas (PT) adalah kepemilikan perusahaan berdasarkan saham.
·           Koperasi adalah kepemilikan ditangan anggota.

Konsep Perbandingan Dan Proses  Penyesuaian
Dasar pencatatan
1.         Dasar Kas
Pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode dimana kas diterima atau dibayar.
2.         Dasar Akrual
Pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode dimanapendapatan tersebut dihasilkan atau beban tersebut terjadi.
·         Pendapatan dilaporkan ketika dihasilkan
·         Beban dilaporkan ketika terjadi
·         Benar-benar menandingkan pendapatan dengan beban dalam menentukan laba bersih
·         Membutuhkan ayat jurnal penyesuaian di akhir periode.
Akun Yang Perlu Penyesuaian
a.       Beban ditangguhkam (Beban dibayar di muka)
1.      Sewa dibayar dimuka
Contoh: Tanggal 1 september  dibayar sewa kantor Rp.12.000.000 untuk satu tahun.
Sewa dibayar dimuka                Rp.12.000.000
Kas                                                                 Rp.12.000.000
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Beban sewa                              Rp.4000.000
31 Des sewa dibayar                                               Rp.4000.000
Rp. 12.000.000 : 12 bulan x 11 bulan = Rp.4000.000

2.      Perlengkapan (Bahan habis pakai)
Comtoh: Tanggal 1 september dibeli perlengkapan kantor / bhana habis pakai Rp.12.000.000 untuk satu  tahun. Pada akhir tahum bahan habis pakai tersisa Rp.9.000.000
Bhahan habis pakai                    Rp.12.000.000
               Kas                                                            Rp.12.000.000
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Beban bahan habis pakai          Rp.3000.000
       31 Des   Bahan habis pakai                                     Rp.3000.000
Rp.12000.000 – Rp.9000.000 = Rp.3000.0000
3.      Asuransi dibayar dimuka
Contoh: Tanggal 1 september dibayar asuransi untuk satu tahun Rp.12.000.000
Asuransi dibayar dimuka           Rp.12.000.000
               Kas                                                            Rp.12.000.000
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Beban asuransi                           Rp.4000.000         
      Asuransi dibayar dimuka                                    Rp.4000.000
Rp.12000.000 : 12 Bln x 4 bln = Rp.4000.000
b.      Pendapatan ditangguhkan
1.      pendapatan diterima dimuka
Contoh: Tanggal 1 Oktober diterima sewa untuk satu tahun
Kas                                           Rp.12000.000
              Sewa diterima dimuka                                     Rp.12000.000
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Sewa diterima dimuka              Rp.3000.000
                   Pendapatan sewa                                         Rp.3000.000
Rp.12000.000 : Rp.12000.000 x 3 Bln = Rp.3000.000

2.      Uang Muka
Contoh: Tanggal 1 september diterima kas Rp.5000.000 untuk uang muka atas jasa yg akan diberikan pada akhir periode pendapatan jasa diterima dimuka tersisa Rp.1000.000 (yg sudah diselesaikan Rp.4000.00).
Kas                                            Rp.5.000.000
      Pendapatan diterima dimuka                              Rp.5000.000
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Pendapatan diterima dimuka     Rp.4000.000
        Pendapatan                                                       Rp.4000.000
Rp.5000.000 – Rp.1000.000 = Rp.4000.000

c.       Beban Akrual (Kewajiban Akrual)
1.      Gaji / Upah yg masih terhutang (belum dibayar)
Contoh: Tanggal 31 desember gaji yang masih belum dibayar Rp.10.000.000
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Beban gaji                                  Rp.10.000.000
        Utang gaji                                                         Rp.10.000.000
2.      Bunga yg belum dibayar
Contoh: Tanggal 31 Desenber bunga yg masih belum dibayar Rp.10.000.000
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Beban                                        Rp.10.000.000
        Utang usaha                                                     Rp.10.000.000
d.      Pendapatan Akrual
1.      Pendapatan yg masih haus diterima
Contoh: Tanggal 31 desember pendapatan yg masih harus diterima dan belum dicatat Rp.2000.000.
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Piutang usaha                            Rp.2000.000
        Pendapatan bunga                                            Rp.2000.000
e.       Alokasi penggunaan asset tetap
Contoh: tanggal 31 desember penyusutan tahun berjalan Rp,3.500.000.
Ajp/ayat jurnal penyesuaian:
Beban penyusutan                    Rp.3.500.000
       Akumukasi penyusutan                                    Rp.3.500.000




Comments

Popular posts from this blog

Materi Fungsi manajemen (Planning /perencanaan)

  MAKALAH Fungsi manajemen (Planning /perencanaan)                                            D osen : Yadi Isman, SE., ME DISUSUN OLEH : SRI MARYATI 175310079 AKUNTANSI (S1) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2018 PENDAHULUAN 1.1               Latar Belakang Masalah   Perencanaan merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan   tindakan. Perencanaan akan ada dalam setiap fungsi manajemen karena fungsi-fungsi    tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.   Ada 4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam melakukan kegiatan planning atau    perencanaan, yaitu: Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan   penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan . ·          Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubung

Materi Ekonomi Makro

MAKALAH MAKRO EKONOMI PENGANGGURAN DOSEN: IRA MEIKE ANDARIYANI, SE., ME DISUSUN OLEH : SRI MARYATI          175310079 AKUNTANSI (S1) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM RIAU T.A   2017/2018 KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ PENGANGGURAN ” Makalah ini berisikan tentang ilmu makro ekonomi yang mencangkup apa yang dipelajari para ekonom makro, bagaimana ekonom berfikir dan data makro ekonomi. Tujuan saya membuat makalah makro ekonomi ini agar saya dan para pembaca makalah ini lebih memahami tentang ilmu ekonomi makro, relevan, dan (percaya atau tidak) menyenangangkan. Saya harap makalah ini tisak hanya menambah kebbijakan profesi, tetapi juga antusiasme dan semangatnya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih j